Come And Feel the Difference

Full Version: Ini Alasan Kenapa Menggunakan WC Jongkok Itu Lebih Sehat
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
[Image: 140411_toilet1460ts.jpg?w=500]

Jakarta, Posisi duduk saat menggunakan toilet dikatakan oleh para ahli dapat memberi pengaruh pada kesehatan. Beberapa ahli mengungkapkan alasan mengapa toilet jongkok dinilai lebih sehat jika dibandingkan dengan toilet duduk. 

Menurut para ahli, jongkok sebenarnya adalah posisi yang paling tepat dan direkomendasikan untuk buang air besar, seperti dilansir Asia One, Sabtu (14/9/2013).

"Posisi ideal untuk buang air besar adalah jongkok dengan paha tertekuk pada perut. Dengan cara ini kapasitas rongga perut sangat berkurang dan tekanan intraabdomen meningkat, sehingga akan lebih mendorong pengeluaran feses," ungkap Henry L. Bockus, dikutip dari jurnal Gastroenterology.

Ketika Anda buang air besar, otot puborectalis mengendurkan tekanannya di rektum untuk memungkinkan feses keluar. Dalam posisi duduk, tekanan yang ada hanya mengendur sebagian. Sementara dalam posisi jongkok, tekanannya mengendur dan rileks dengan sempurna sehingga memudahkan proses pengeluaran feses. 

Posisi duduk, apalagi jika duduk dengan posisi biasa dan tegak lurus 90 derajat, justru membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit untuk dilakukan dan tenaga yang dibutuhkan juga menjadi lebih besar. 

Selain itu, menurut jurnal Digestive Diseases and Sciences, dibutuhkan waktu lebih lama untuk buang air besar dengan toilet duduk. Sebab tubuh butuh proses untuk mendorong feses melalui sudut rectoanal. Pada posisi jongkok tidak butuh waktu lama karena sudut rectoanal telah terbentuk dengan sendirinya dan feses pun terdorong. 

Mengapa hal tersebut penting untuk diketahui? Sebab posisi saat menggunakan toilet dianggap memainkan peran besar sebagai faktor risiko beberapa penyakit seperti sembelit, wasir dan radang usus buntu. 

Hal ini didukung ini oleh pengamatan bahwa di negara-negara terbelakang yang masih terbiasa jongkok untuk buang air besar prevalensinya untuk penyakit tersebut rendah. Sebaliknya, negara-negara maju yang terbiasa menggunakan toilet duduk justru prevalensinya terus meningkat. 

Oleh sebab itu, salah satu perusahaan toilet, Squatty Potty, merancang sebuah bangku yang memungkinkan seseorang untuk jongkok di toilet duduk dengan mudah. Alat ini sengaja dibuat untuk memudahkan orang yang telah terbiasa menggunakan toilet duduk. Meskipun terlihat sedikit aneh pada awalnya, namun penggunaan ini dinilai layak jika tujuannya memang untuk kesehatan Anda.

(vit/vit)