[Gereja Katolik] SIMBOLISME DALAM SENI KATOLIK: WARNA LITURGIS KUNING / PUTIH - Printable Version +- Come And Feel the Difference (https://www.gookil.com/x2) +-- Forum: Community (https://www.gookil.com/x2/forum-5.html) +--- Forum: Iman dan Spiritualisme (https://www.gookil.com/x2/forum-8.html) +---- Forum: Katolik (https://www.gookil.com/x2/forum-13.html) +---- Thread: [Gereja Katolik] SIMBOLISME DALAM SENI KATOLIK: WARNA LITURGIS KUNING / PUTIH (/thread-522.html) |
SIMBOLISME DALAM SENI KATOLIK: WARNA LITURGIS KUNING / PUTIH - Terzier - 06-30-2013 Selamat siang, sahabat-sahabat GK yang terkasih. Hari ini kita merayakan Pesta Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis, putra dari Santa Elisabet saudari Bunda Maria, dan sepupu dari Tuhan kita Yesus Kristus. Warna liturgis hari ini adalah kuning emas atau putih. Apakah arti warna ini? Warna kuning atau putih dikenakan pada: - Masa Natal - Masa Paskah - Perayaan-perayaan Tuhan Yesus (kecuali peringatan sengsara-Nya) - Pesta-pesta Santa Perawan Maria, para malaikat, dan para kudus yang bukan martir - Pesta Pertobatan Santo Paulus Rasul (25 Januari) - Pesta Tahta Santo Petrus Rasul (22 Februari) - Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis (24 Juni) - Pesta Santo Yohanes Rasul dan Pengarang Injil (27 Juni) - Hari Raya Semua Orang Kudus (1 November) Kuning atau putih melambangkan sukacita dan kemenangan, kekudusan dan kemurnian, serta cahaya ilahi. Melalui kedua warna ini, kita diingatkan akan peristiwa-peristiwa gembira dalam kehidupan Tuhan Yesus dan Bunda-Nya, serta juga kesucian para orang kudus yang patut kita teladani. Peristiwa-peristiwa gembira menunjukkan kepada kita bagaimana memperoleh kebahagiaan sejati, yaitu dengan mendengarkan dan mematuhi Kehendak Allah. Kebahagiaan ala Kristen adalah kebahagiaan yang berlandaskan kepercayaan akan janji setia Allah melalui suka dan duka, tidak melulu gejolak emosi yang hanya sementara saja. Putih juga adalah lambang kebangkitan, maka warna ini digunakan pada Masa Paskah untuk memperingati kebangkitan Kristus seturut Kitab Suci. Putih pun seringkali dikenakan imam saat memimpin Misa Arwah; ini karena kita memiliki pengharapan bahwa mereka yang hidup dan meninggal di dalam Kristus, dibangkitkan juga bersama Kristus yang telah menang atas maut. Semoga kita semua dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur menjaga pakaian jiwa kita agar selalu putih, selalu kudus, supaya kelak kita bisa ikut bersukacita menyongsong kedatangan Tuhan yang kedua kali bersama dengan para malaikat dan para kudus yang berjaya. Amin. ========================== -Deo Duce- |