06-30-2013, 03:21 PM
Selamat malam, sahabat-sahabat GK yang terkasih.
Sudah beberapa minggu ini Gereja Latin mengenakan warna liturgi HIJAU, yang terlihat salah satunya dari kasula yang dikenakan oleh imam. Apa makna warna hijau ini?
Warna hijau dikenakan dalam Masa Biasa (Inggris: Ordinary Time); Masa Biasa merupakan jenis masa yang paling banyak dalam kalender Gereja. Masa Biasa ini jatuh sesudah Masa Paskah, mulai Hari Minggu Pentakosta sampai hari Sabtu sebelum Hari Minggu Pertama Masa Adven. Masa Biasa berfokus pada masa tiga tahun karya misi Tuhan kita Yesus Kristus di tengah masyarakat; ini dilihat dari bacaan-bacaan Injil yang biasanya mengisahkan ajaran-ajaran dan mukjizat-mukjizat Tuhan di bumi.
Warna hijau adalah warna alam dan pepohonan; ia menyerupai warna tunas-tunas muda yang menyembul pada awal musim semi. Ia adalah warna kehidupan dan harapan baru, melambangkan harapan yang ada pada diri kita setelah dicurahkannya Roh Kudus pada hari Pentakosta. Pada hari Pentakosta ini Sang Penolong yang dijanjikan hadir di tengah-tengah kita, dan lahir pulalah Gereja Katolik, yaitu Tubuh Kristus, tanda Kerajaan Allah di bumi, sekaligus satu-satunya Pengantin Perempuan.
Kita sebagai anggota Gereja Katolik, hendaknya senantiasa mengenakan warna hijau ini pada hati kita, karena kitalah agen-agen pembawa harapan di tengah masyarakat. Pada saat Misa selesai, imam selalu berkata: "Marilah pergi, kita diutus." Maka pergilah dan wartakan Kabar Baik tanpa gentar, karena sekarang kita sudah memasuki musim semi yang bahagia. Segala ajaran dan mukjizat Tuhan, yang kita dengarkan dalam bacaan Injil pada Masa Biasa ini, mendatangkan pengharapan besar dalam misteri keselamatan; kita yang telah dibaptis dalam Gereja-Nya memiliki pengharapan yang teguh dan kerinduan akan hidup abadi bersama-Nya.
Hendaknya kita selalu bertumbuh dalam iman dan karya kasih kepada Allah serta sesama manusia.
==========================
-Deo Duce-
Sudah beberapa minggu ini Gereja Latin mengenakan warna liturgi HIJAU, yang terlihat salah satunya dari kasula yang dikenakan oleh imam. Apa makna warna hijau ini?
Warna hijau dikenakan dalam Masa Biasa (Inggris: Ordinary Time); Masa Biasa merupakan jenis masa yang paling banyak dalam kalender Gereja. Masa Biasa ini jatuh sesudah Masa Paskah, mulai Hari Minggu Pentakosta sampai hari Sabtu sebelum Hari Minggu Pertama Masa Adven. Masa Biasa berfokus pada masa tiga tahun karya misi Tuhan kita Yesus Kristus di tengah masyarakat; ini dilihat dari bacaan-bacaan Injil yang biasanya mengisahkan ajaran-ajaran dan mukjizat-mukjizat Tuhan di bumi.
Warna hijau adalah warna alam dan pepohonan; ia menyerupai warna tunas-tunas muda yang menyembul pada awal musim semi. Ia adalah warna kehidupan dan harapan baru, melambangkan harapan yang ada pada diri kita setelah dicurahkannya Roh Kudus pada hari Pentakosta. Pada hari Pentakosta ini Sang Penolong yang dijanjikan hadir di tengah-tengah kita, dan lahir pulalah Gereja Katolik, yaitu Tubuh Kristus, tanda Kerajaan Allah di bumi, sekaligus satu-satunya Pengantin Perempuan.
Kita sebagai anggota Gereja Katolik, hendaknya senantiasa mengenakan warna hijau ini pada hati kita, karena kitalah agen-agen pembawa harapan di tengah masyarakat. Pada saat Misa selesai, imam selalu berkata: "Marilah pergi, kita diutus." Maka pergilah dan wartakan Kabar Baik tanpa gentar, karena sekarang kita sudah memasuki musim semi yang bahagia. Segala ajaran dan mukjizat Tuhan, yang kita dengarkan dalam bacaan Injil pada Masa Biasa ini, mendatangkan pengharapan besar dalam misteri keselamatan; kita yang telah dibaptis dalam Gereja-Nya memiliki pengharapan yang teguh dan kerinduan akan hidup abadi bersama-Nya.
Hendaknya kita selalu bertumbuh dalam iman dan karya kasih kepada Allah serta sesama manusia.
==========================
-Deo Duce-