#1
Selamat siang, sahabat-sahabat GK yang terkasih.

Warna hitam mungkin sekarang jarang sekali dipergunakan, namun warna ini juga merupakan salah satu warna liturgis Gereja.

Warna hitam biasanya digunakan saat:
- Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
- Misa Arwah

Hitam adalah warna universal yang melambangkan duka atas kematian, serta gelapnya makam orang mati. Lalu mengapa Gereja mengenakan warna yang murung ini?

Meskipun iman kita adalah iman yang penuh pengharapan, namun iman kita juga menyadari realita dosa dan penghakiman. Kita tidak dengan serta-merta menghakimi apakah jiwa seseorang masuk neraka atau masuk surga. Kita memang memiliki pengharapan atas kebahagiaan jiwa-jiwa terutama jiwa-jiwa Kristen, namun dengan rendah hati kita juga mengakui bahwa kita tidak mengetahui hasil penghakiman Allah atas jiwa tersebut.

Gereja selalu menekankan bahwa kita semua adalah pendosa yang harus terus bertobat dan memperbaiki diri. Karena itulah, memiliki pengharapan bukan berarti kita tidak berdoa dan bertobat; justru pengharapan inilah yang semestinya mendorong kita agar semakin menyadari kelemahan-kelemahan manusiawi kita di hadapan Allah.

Warna hitam mengingatkan kita akan realita ini, serta kemungkinan terburuk yang kita hadapi apabila kita tidak berusaha hidup kudus. Jika kita menganggap keselamatan itu "otomatis", kapan kita mau serius mengikuti ajaran-ajaran Kristus? Maka, baiklah kita saling mendoakan dan menguatkan agar kita semua boleh mendapatkan kebahagiaan abadi bersama Allah dan para kudus di surga. Jangan lupa juga untuk mendoakan mereka yang masih berada di Api Penyucian; mereka ini jiwa-jiwa suci yang rendah hati, yang belum merasa pantas untuk menikmati surga sehingga rela dimurnikan terlebih dahulu. Doakanlah supaya Allah berkenan untuk segera menghadiahi surga kepada mereka.

MEMENTO MORI = Remember death = Ingatlah akan kematian


==========================


-Deo Duce-

[Image: 1044040_10152007322079638_760835666_n.jpg]
CEO GooKiLersz ™ ~ 2010 - Present - donate me!
[Image: kofi3.png?v=2]